HALITOSIS


Penampilan seseorang akan lebih menarik bila disertai senyuman, yang kemudian mengundang orang lain untuk berkomunikasi. Senyum merupakan factor penentu yang member kesan apakah seseorang itu mudah didekati, baik dan simpatik. Selain senyum, napas yang segar tak berbau juga merupakan modal dalam komunikasi dan pergaulan.

FAKTOR PENYEBABHALITOSIS1

Banyak faktor yang menyebabkan bau mulut, tetapi perlu diketahui bahwa bau mulut/halitosis bukanlah penyakit, melainkan tanda ada suatu penyakit, antara lain :

  • Gangguan atau penyakit yang ada di dalam mulut, khususnya dari gigi dan jaringan sekitarnya.
  • Kebersihan mulut (oral hygiene) yang buruk, yaitu adanya substansi-substansi tertentu beruba sisa-sisa makanan yang terselip di antara gigi, karang gigi, plak, atau gigi berlubang, peradangan gusi, adanya nanah dalam gigi dan sekitarnya
  • Sakit maag ,infeksi atau kemungkinan terdapat benda asing kecil yang tidak diketahui pada saluran pernapasan dan tumor dalam saluran pencernaan.
  • Penderita kencing manis (diabetes mellitus) ,penyakit hati atau gagal ginjal
  • Makanan tertentu

PENANGANAN

  • Berkonsultasi dengan dokter gigi
  • Jagalah kebersihan mulut.
  • Minumlah air putih atau berkumur sehabis mengkonsumsi makanan yang kenyal dan mudah lengket di dalam mulut
  • Lakukan diet yang baik dengan menghindari makanan yang menimbulkan bau tidak sedap.
  • Konsumsilah makanan yang berserat golongan sayur-sayuran dan buah-buahan